PWI Kepahiang dan SMSI Santuni Korban Kebakaran di Kelurahan Dusun Kepahiang

Ketua PWI Kepahiang Mukhtar Amin didampingi Ketua SMSI Kepahiang Ujang Efendi dan beberapa wartawan saat penyerahan bantuan kepada korban kebakaran (Foto: Dok. PWI Kepahiang)

PWIKEPAHIANG.OR.ID - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepahiang dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Kepahiang memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Kelurahan Dusun Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Rabu (17/02/2021). Korban kebakaran, Asmara (65 Tahun) menyampaikan terimakasihnya atas bantuan yang bersumber dari sejumlah wartawan di Kabupaten Kepahiang.

"Hari ini alhamdulillah kita dari PWI dan SMSI bisa memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Dusun Kepahiang ini. Bantuan yang kita berikan berupa uang tunai, mi instan dan juga air mineral," ungkap Ketua PWI Kabupaten Kepahiang, Mukhtar Amin.

Ia berujar, meski bantuan dalam bentuk uang tunai dan barang tersebut nilainya tidak seberapa, namun diharap dapat meringankan korban kebakaran yang sedang tertimpa musibah.

"Tentu saja nilainya tidak seberapa, namun kami berharap apa yang diberikan oleh PWI dan SMSI Kepahiang ini dapat sedikit mengobati duka bagi Ibu Asmara yang tertimpa musibah," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua SMSI Kabupaten Kepahiang Ujang Efendi menuturkan, bantuan dana yang diberikan kepada korban kebakaran tidak semua berasal dari patungan para wartawan yang tergabung dalam PWI dan SMSI saja. Namun juga ada sumbangan dari salah satu anggota FKPD Kabupaten Kepahiang.

"Bantuan berupa uang tunai dan barang ini mayoritas dari sumbangan sejumlah wartawan atau jurnalis. Namun ada juga dari salah satu FKPD. Kami berharap sumbangan dari SMSI dan PWI ini bisa bermanfaat bagi korban," jelas Ujang Efendi.

Ujang juga menjelaskan, momen Hari Pers Nasional (HPN) 2021 juga mendorong insan pers untuk berbagi bagi sesama. "Kebetulan ini masih bulan Pers. Ini menjadi momentum kita untuk berbagi. Meski demikian, kami, para wartawan akan terus menggalang kegiatan sosial meski tidak pada saat bulan peringatan HPN saja," terangnya.

Untuk diketahui, korban bencana kebakaran, Asmara menceritakan, kebakaran yang menimpa rumahnya diduga disebabkan korsleting listrik. Kejadian itu terjadi selepas waktu Magrib atau sekira pukul 18:50 WIB, Selasa (09/02/2021). Api melalap habis rumah yang dihuni Asmara dan kerabatnya Muktar Lubis (56 Tahun) dan anak dari Muktar, Fahri (10 Tahun). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian mencapai puluhan juta Rupiah.

Asmara mengucap terimakasih atas bantuan dari PWI dan SMSI. Ia mengaku akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk biaya membangun kembali rumahnya. "Alhamdulillah, saya mengucap terimakasih bantuan wartawan ini. Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya," ujar Asmara. (Media Center PWI Kabupaten Kepahiang)